Skip to main content

DAFTAR SEKARANG!

DAFTAR SEKARANG!
Cemerlang Belajar Online, 20 Jun 2021, 9.00 pagi

BAGAIMANA CARA FOKUS?

Saya yakin, banyak orang yang sudah sadar dengan pentingnya fokus dalam hidup, bekerja, dan bisnis. Namun ternyata, dalam pelaksanaanya masih banyak yang bingung atau belum bisa untuk fokus dalam suatu hal. Penyebabnya ialah banyak artikel yang menyarankan kita fokus, tetapi tidak memberitahu bagaimana caranya fokus.

Sekarang, saya akan jelaskan langkah demi langkah untuk mencapai kondisi fokus baik dalam kehidupan, bisnis, maupun dalam bekerja. Yang perlu kita perhatikan fokus ada pekerjaan mental dan akan mempengaruhi mental Anda juga. Saat kita tidak fokus, pikiran kita akan “kesana ke mari” sehingga tidak memiliki kekuatan untuk menghasilkan sesuatu.

Langkah pertama ialah identifikasikan hal-hal apa saja yang rasanya harus dilakukan. Tuliskan saja apa-apa yang Anda rasakan harus dilakukan. Fokus dulu ke perasaan Anda. Karena perasaanlah yang merasa terbebani. Tuliskan saja.

Langkah kedua ialah sama halnya dengan langkah pertama, tetapi Anda mulai menggunakan pikiran dan arsip. Jadi tidak hanya mengandalkan perasaan saja. Sekarang tanyakan, apa saja yang harus saya lakukan. Periksa arsip Anda, memo, email, surat, atau catatan ide ada termasuk apa yang Anda ingat.

Lakukan langkah pertama dan kedua ini sampai habis. Semua hal yang harus dilakukan sudah pindah ke dalam kertas. Kedua langkah ini akan mengurangi beban pikiran Anda, sebab semuanya sudah pindah ke dalam kertas.

Langkah ketiga adalah mengambil keputusan. Bacalah semua hal yang harus Anda lakukan tadi. Putuskan:

  • Mana yang harus Anda lakukan sekarang juga. Biasanya pekerjaan yang sebentar yaitu kurang dari dua menit.
  • Mana pekerjaan yang harus dilakukan segera. Penting tapi waktunya cukup lama.
  • Mana pekerjaan yang ditunda atau dijadwalkan.
  • Mana pekerjaan yang bisa Anda hapus atau dibatalkan. Usahakan Anda membatalkan pekerjaan sebanyak mungkin.
  • Tandai juga hal-hal yang ternyata bukan pekerjaan atau tugas. Biasanya hanya sebagai referensi.

Saat memeriksa dan mengambil keputusan, selalu bertanya, apakah pekerjaan ini memberikan dampak yang besar bagi saya? Mana yang paling memberikan manfaat? Apa jadinya jika pekerjaan ini dibatalkan? Kapan waktu yang tepat mengerjakannya.

Jangan khawatir jika Anda bingung dalam mengambil keputusan. Saat bingung, berhentilah dulu. Kemudian tenangkan diri Anda, bisa dengan shalat dulu, membaca al Quran, dzikir, bermain dengan keluarga, dan hal-hal lain yang membuat Anda rileks. Biarkan pikiran bawah sadar Anda yang bekerja. Setelah itu coba lihat lagi daftar pekerjaan Anda. Analisa kembali sampai Anda mampu memutuskan.

Mungkin masih bingung. Jika bingung, gunakan feeling. Jika Anda sudah memiliki visi dan visi itu menjadi bagian hidup Anda, maka feeling Anda akan mengarahkan hidup Anda ke arah yang sesuai dengan visi Anda. Jika ragu terhadap suatu pekerjaan, masukan saja ke dalam kategori “ditunda”.

Pisah-pisahkan pekerjaan yang harus dilakukan sekarang, segera, terjadwal, ditunda. Fokuslah pada pekerjaan sekarang. Ambil tindakan cepat untuk menyelesaikannya. Lupakan pekerjaan lain. Anda tidak perlu khawatir dengan pekerjaan lain sebab sudah Anda simpan pada sebuah sistem “di luar” kepala Anda.

Review kembali daftar ini setidaknya seminggu sekali karena pasti banyak mengalami perubahan. Ambil lagi keputusan, mana yang akan menjadi fokus. Lakukan terus menerus.

ruj: http://www.motivasi-islami.com/artikel/bagaimana-cara-fokus/


p/s

Betullah, selepas saya selami, memang artikel ini ada benarnya. Sebagai seorang dai, pejuang agama Allah, fokus dalam kerja dakwah kita merupakan sesuatu yang amart benar pada hari ini. Saya telah melakukan langkah-langkah yang dicadangkan di dalam artikel ini, bahkan ketika saya membaca artikel ini, kita perlu lakukan juga untuk senarai kerja-kerja dakwah kita. Sebagai agensi dakwah atau persatuan yang berada di dalam rantaian dakwah, baik bekerja ataupun bersama NGO, senarai panjang tugasan dakwah perlu dilakukan dan perlu diteliti sebaik mungkin.

Saya teringat kepada satu pepatah, "If you fail to plan, you are planning to fail". Islam adalah kehidupan kita dan perlu dirancangkan sebaik mungkin. Jika pada zaman sahabat, mereka akan bermuhasabah setiap pagi dengan apa yang mereka telah lakukan semalam dan apa yang akan mereka lakukan hari ini. Ini kerja-kerja yang telah dibuat dan kita wajib teruskan bahkan kita hari ini dah punya pelbagai kemudahan seperti 'organizer', diari dan sebagainya. Persoalannya, mengapa kita masih belum sampai ketahap yang terbaik dalam kerja-kerja kita? Kerana kita tidak fokus dan tidak melakukannya dengan bersungguh-sungguh dan tidak dengan sepenuh hati kita.


TUNE-lah diri kita.

Comments

Popular posts from this blog

KEPENTINGAN INTEGRITI DALAM KEPIMPINAN

Insan berintegriti apabila mengamalkan sikap jujur ​​serta menonjolkan daya kepatuhan yang berterusan tanpa kompromi terhadap nilai-nilai dan juga prinsip moral berlandaskan kepada etika sesuatu pekerjaan atau kelompok. Apabila kita merujuk soal etika, integriti di dalamnya adalah kejujuran dan kebenaran atau ketepatan tindakan seseorang. Integriti amat bertentangan dengan kemunafikan, kerana penilaian melalui neraca integriti akan mengambil kira konsistensi dalaman peribadi dengan sifat murnipada masa yang sama dinasihatkan kepada pihak yang memiliki nilai-nilai yang bertentangan dalam diri dan kelompok itu, harus memikirkan soal perbezaan tersebut lalu mengubahnya. Perkataan integriti sebenarnya dikembangkan dari kata asal integer dari perkataan Latin melambangkan satu sifat, yang bermaksud keseluruhan atau lengkap. Maka dari satu sudut pandang dunia kepimpinan, integriti adalah nilai jati diri kepimpinanyang dilambangkan melalui kualiti seperti kejujuran dan sifat ketekalan. Oleh se

KENAPA SAYA PERLU MENJADI FASILITATOR?

Apabila kita fikirkan bersama, keprihatinan masyarakat pada hari ini adalah amat kurang. Peningkatan gejala sosial semakin meningkat dan amat meruncing. Pelbagai cerita dan khabar yang telah kita dengari dan khuatiri. Apa peranan kita? Adakah kita hanya ingin mendengar dan melihat tetapi tidak mahu turut sama membantu? Masyarakat hari ini sudah hilang rasa peduli mereka kepada msayarakat. Mereka tidak berminat untuk mengambil tahu tentang masalah orang lain dan hanya menumpukan perhatian kepada kehidupan secara individu. Akhirnya ia melahirkan masyarakat yang individualistik dan materialistik. Apa itu fasilitator? Fasilitator datangnya dari perkataan Bahasa Inggeris 'facilitator'. Ia adalah kata terbitan dari kata dasarnya 'facilitate'. Secara bahasanya ia membawa maksud kemudahan, bantuan atau membantu. Ia juga dikenali sebagai pemudahcara, pembimbing dan banyak lagi istilah yang digunakan. Fasilitator adalah contoh, pencetus, motivator, provokator dan pelbagai

MEMBUAT KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI

Herbert A. Simon menganggap proses membuat keputusan adalah sama dengan keseluruhan proses pengurusan. Pandangan beliau 'Decision making comprises three principal phases: finding occasions for making a decision; finding possible courses of action; and choosing among courses of action.' Membuat keputusan di dalam sesebuah organisasi merupakan sesuatu yang amat penting dalam memastikan kelangsungan organisasi tersebut. Semua kita secara langsung atau tidak langsung terlibat dalam proses membuat keputusan ini khususnya dalam hal peribadi, keluarga begitu juga dalam situasi bersama rakan-rakan sekerja. Apabila terhidang dihadapan kita beberapa pilihan untuk diambil khusus kepada isu-isu tertentu, pilihan kita itulah yang dikatakan sebagai keputusan. Selagi ia berhenti pada tahap pilihan maka ia belum dinilai sebagai sebuah keputusan. Pilihan adalah alat pandu kepada si pembuat keputusan sesuai dengan objektif yang ingin dicapainya. Pembuat keputusan kebiasaannya adalah mereka yang